Keamanan
Jaringan adalah proses untuk mencegah dan mengidentifikasi pengguna yang tidak
sah dari jaringan komputer.
Jenis-jenis
Jaringan :
LAN (Local
area conection ),jaringan milik pribadi didalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai berapa km.
MAN(Metropolitan
area network ),merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya
memakai teknologi yang sama dengan LAN.
WAN (Wide
area network),mencakup daerah geografis yang luas ,sering kali mencakup sebuah
negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program program aplikasi.
Jaringan
tanpa kabel adalah jaringan yang digunakan untuk mendistribusikan akses pada
koneksi tunggal internet berkecepatan tinggi.
Internet
adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung
menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani milyaran
penguna diseluruh dunia.
Pengertian
backup data adalah memindahkan atau menyalin kumpulan informasi (data) yang
tersimpan di dalam hardisk komputer yang biasanya dilakukan dari satu
lokasi/perangkat ke lokasi/perangkat lain. Data atau kumpulan informasi
tersebut bisa berupa file dokumen, gambar, video, audio, system windows,
driver, atau software/program tertentu.
Fungsi
backup data
Kegunaan
atau manfaat back up data yaitu kita masih mempunyai cadangan data dari data
yang hilang/rusak/terhapus, baik yang disebabkan oleh kesalahan kita sendiri
atau faktor lain di luar kemampuan kita, seperti: terkena virus, file rusak
(tidak bisa dibuka), perangkat komputer error/bermasalah, mati listrik,
bencana, dan lain sebagainya.
Dengan
begitu cadangan data yang sudah kita simpan tersebut dapat kita gunakan kembali
sebagai pengganti data yang telah hilang/rusak/terhapus tadi. Fungsi back up
data lebih mengacu pada faktor keamanan dan kenyamanan dalam menggunakan
komputer.
Cara Backup
Data
Cara back up
data bisa dilakukan dengan berbagai perangkat, baik itu melalui hard disk
internal itu sendiri, hardisk eksternal, CD R/RW, DVD R/RW, flash disk, memory,
maupun software backup baik yang bisa didapatkan secara gratis dengan
mendownloadnya di internet maupun yang berbayar.
Nah, itulah
pengertian, fungsi, dan cara backup data secara umum yang belum dijabarkan satu
persatu. Untuk masalah teknisnya kita akan membahasnya secara lengkap di lain
waktu di blog ini agar Anda dapat lebih mudah memahami dan mempraktikkannya.
Recovery
merupakan kebalikan dari proses Backup. Recovery adalah proses mengembalikan
data pada tempat atau kondisi semula. Sederhananya adalah proses Backup adalah
proses pengeluaran (export) data sedangkan proses Recovery adalah proses
pemasukan (import) data dari data yang dibackup atau dari data masukan manual.
Kegunaan :
Kegunaan dari proses ini adalah kemudahan serta keefektifan proses input data dari data backup-an. Misalnya saat sistem operasi komputer kita sudah normal dan MySQL juga sudah stabil maka kita tidak perlu lama-lama lagi memasukan data lama. Kita hanya perlu me-Recovery data yang sebelumnya telah di back-up.
Kegunaan dari proses ini adalah kemudahan serta keefektifan proses input data dari data backup-an. Misalnya saat sistem operasi komputer kita sudah normal dan MySQL juga sudah stabil maka kita tidak perlu lama-lama lagi memasukan data lama. Kita hanya perlu me-Recovery data yang sebelumnya telah di back-up.
Praktik
Proses Recovery :
Pada MySQL, proses Recovery telah disediakan sedemikian rupa, begitu juga software-software selain MySQL, sudah ada tool untuk melakukan proses ini. Secara prinsip semunya sama hanya listing kode dan setingannya saja yang berbeda.
Pada MySQL, proses Recovery telah disediakan sedemikian rupa, begitu juga software-software selain MySQL, sudah ada tool untuk melakukan proses ini. Secara prinsip semunya sama hanya listing kode dan setingannya saja yang berbeda.
Downtime
hosting adalah keadaan dimana web anda tidak bisa diakses dalam waktu tertentu.
Tetapi sesuai judul yang saya berikan diatas Pengertian Dan Jenis Downtime
Hosting bahwa downtime ini memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui, mungkin
sampai saat ini anda hanya memahami bahwa web anda mengalami downtime saat
tidak bisa diakses.
Berikut ini adalah beberapa Jenis Downtime Hosting yang perlu anda ketahui, dalam menggeluti dunia informatika, web development dan blogging :
Planned Downtime (downtime terencana) Sesuai namanya, downtime yang akan dialami pelanggan sudah direncanakan sebelumnya. Misalkan ketika sebuah perusahaan hosting akan mengupgrade hardware server atau me-restart server karena ada upgrade software yang membutuhkan restart.
Semi Planned Downtime (downtime semi terencana) Semi Planned Downtime biasa dilakukan karena secara mendadak namun terorganisir. Misalkan web server yang digunakan memiliki versi PHP 4.x.x dan ternyata versi tersebut memiliki lubang keamanan. Maka dilakukanlah upgrade versi PHP dan selama upgrade tersebut kemungkinan layanan akan terganggu selama beberapa menit saja.
Unplanned downtime (downtime tidak direncana) Unplanned downtime biasanya disebabkan karena server overloaded kemudian mengalami hang atau beberapa masalah terjadi pada kinerja hardware seperti misalkan modul RAM rusak atau ethernet mati.
Berikut ini adalah beberapa Jenis Downtime Hosting yang perlu anda ketahui, dalam menggeluti dunia informatika, web development dan blogging :
Planned Downtime (downtime terencana) Sesuai namanya, downtime yang akan dialami pelanggan sudah direncanakan sebelumnya. Misalkan ketika sebuah perusahaan hosting akan mengupgrade hardware server atau me-restart server karena ada upgrade software yang membutuhkan restart.
Semi Planned Downtime (downtime semi terencana) Semi Planned Downtime biasa dilakukan karena secara mendadak namun terorganisir. Misalkan web server yang digunakan memiliki versi PHP 4.x.x dan ternyata versi tersebut memiliki lubang keamanan. Maka dilakukanlah upgrade versi PHP dan selama upgrade tersebut kemungkinan layanan akan terganggu selama beberapa menit saja.
Unplanned downtime (downtime tidak direncana) Unplanned downtime biasanya disebabkan karena server overloaded kemudian mengalami hang atau beberapa masalah terjadi pada kinerja hardware seperti misalkan modul RAM rusak atau ethernet mati.
Backup
offline
merupakan sebuah cara untuk menyimpan file di dalam computer jaringan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengaksesnya, bahkan ketika pengguna tidak terhubung pada jaringan internet.
File backup online
adalah layanan yang menyediakan pengguna dengan sistem untuk backup dan penyimpanan file computer dengan menghubungkan koneksi jaringan internet.
merupakan sebuah cara untuk menyimpan file di dalam computer jaringan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengaksesnya, bahkan ketika pengguna tidak terhubung pada jaringan internet.
File backup online
adalah layanan yang menyediakan pengguna dengan sistem untuk backup dan penyimpanan file computer dengan menghubungkan koneksi jaringan internet.